Sejumlah simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden potensial di Pilpres 2024 dilakukan oleh Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC).
Pasalnya, terdapat salah satu paslon yang disandingkan dalam survei tersebut yakni, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Puan-Anies.
Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan, simulasi duet Puan-Anies ini dibuat karena belakangan ada wacana duet Puan-Anies yang dimunculkan oleh sejumlah kalangan elite politik usai melihat kebersamaan Ketua DPP PDIP dan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (20/7).
"Saat di ajang Formula-E. Puan dan Anies duduk bersisian menonton gelaran balap mobil listrik tersebut. Kami mencoba membuat simulasi memasangkan Puan dan Anies," ujar Bagus dilansir dari Tempo.com.
Dimana, dari 10 simulasi yang dilakukan ARSC, enam di antaranya, memunculkan pasangan Puan-Anies/Anies-Puan. Elektabilitas keduanya jika disandingkan hanya berkisar sekitar 8-18 persen.
"Dalam simulasi tiga paslon misalnya, pasangan Puan-Anies dilaga dengan pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar," tambahnya.
Hasilnya, Airlangga-Ganjar mendapat suara 29,6 persen, Prabowo-Cak Imin 18,4 persen, dan Puan-Anies terendah 8,7 persen. Sementara yang tidak tahu dan tidak jawab masing-masing 24,1 persen dan 19,2 persen.
Simulasi selanjutnya, Ganja-Airlangga 36,7 persen, Prabowo-Muhaimin 16,2 persen, Anies-Puan 15,4 persen, tidak tahu dan tidak jawab masing-masing 18,3 persen dan 13,4 persen.
Kemudian, Prabowo-Muhaimin 21,17 persen, Anies-Puan 16,6 persen, dan Airlangga-Zulkifli Hasan 11,2 persen, tidak tahu dan tidak jawab masing-masing 29,4 persen dan 21,1 persen.
"Sementara jika menggunakan simulasi dua paslon, Ganjar-Airlangga melawan Anies-Puan, masing-masing mendapat 44,9 persen dan 18,0 persen, tidak tahu 21,9 persen dan tidak jawab 15,3 persen," ujar Bagus.
Simulasi selanjutnya, ada Airlangga-Ganjar melawan Puan-Anies, masing-masing mendapat 34,5 persen dan 12,0 persen, tidak tahu 31,8 persen dan tidak jawab 21,6 persen. Berikutnya Airlangga-Ridwan Kamil melawan Puan-Anies, masing-masing mendapat 30,4 persen dan 10,9 persen, tidak tahu 35,3 persen dan tidak jawab 23,3 persen.
Dalam enam kali simulasi, pasangan Puan-Anies atau Anies-Puan jika dilaga dengan pasangan mana pun, mendapat posisi terbawah.
Survei ARSC ini dilakukan pada 21 Juni - 5 Juli 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.225 responden per provinsi dan margin of error (MoE) +/- 2,8 persen. Survei dilakukan melalui wawancara melalui wawancara telepon dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.