Nama-nama tokoh non parpol yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil hingga Erick Thohir banyak diharapkan bisa masuk ke dalam partai politik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman, dalam rilis survei opini publik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) bertajuk "Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024", yang digelar virtual pada Rabu (20/7).
"Kita lihat Ganjar, Anies, Erick, Khofifah, Ridwan Kamil, mereka gampang dan wajar memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi, sangat mudah bagi mereka mencari popularitas," ujar Maman dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Menurutnya, figur-figur yang disebutkannya tersebut cenderung tidak dibebani urusan internal parpol dan persepsi publik yang melihat figur partai cenderung negatif.
"Sehingga mereka tidak ada beban. Lagipula ada sosok-sosok yang kini elektabilitasnya terekam tinggi dalam berbagai lembaga survei tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, hal itu akan menjadi menjadi tantangan dan harapan. Seharusnya figur-figur ini ikut masuk dan berkontribusi dengan partai, kalau memang mereka mau membangun narasi besar memperbaiki citra partai.
"Jangan ketika mau mencalonkan sibuk-sibuk cari partai," demikian Maman menyindir.
Dalam rilis survei ARSC, nama-nama tokoh politik yang menempati urutan teratas di antaranya merupakan tokoh politik yang menjabat sebagai menteri sekaligus ketum parpol, dan kepala daerah.
Di urutan pertama ada nama Ganjar Pranowo yang dipilih 22,12 persen responden. Kemudian Anies Baswedan 15,92 persen, Prabowo Subianto 8,41 persen, Ridwan Kamil 4,90 persen, dan Airlangga Hartarto di urutan kelima 2,94 persen.
Selain kelima nama tersebut, lima nama tokoh politik lainnya yang masuk ke urutan 10 besar di antaranya Sandiaga Salahuddin Uno yang dipilih 2,37 persen, Erick Thohir 2,10 persen, Puan Maharani 1,14 persen, Andika Perkasa 0,57 persen, dan Agus Harimurthi Yudhoyono 0,24 persen.
Survei ARSC kali ini digelar dengan metode wawancara via telpon pada 21 Juni hingga 5 Juli 2022. Jumlah populasi sampel dalam survei ini mencapai 1.225 orang dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.