Hingga kini Nasdem masih membuka pintu komunikasi politik kepada partai politik lain untuk menjalin kerja sama. Disisi lain, partai pimpinan Surya Paloh ini mengakui sedang mesra dengan Demokrat dan PKS.
Wakil Ketua Umum Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, pihaknya tidak bisa menutupi bahwa intensitas komunikasi dengan partai Demokrat dan PKS sangat intens, terlebih dalam rangka untuk menyatukan pikiran bersama, Senin (19/7).
"Tidak menutup kemungkinan akan berlanjut pada kesepakatan untuk maju bersama-sama. Namun, kami belum menutup pintu kerja sama dengan Demokrat-PKS. Sebab, Nasdem masih membuka pintu untuk partai politik lain, dalam hal ini PDIP, mengingat Golkar-PAN-PPP (Koalisi Indonesia Bersatu) dan Gerindra-PKB sudah mempunyai capresnya masing-masing," ujarnya seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Ahmad Ali menambahkan, saat sekarang ini blok politik sudah terbentuk, ada KIB, Gerindra-PKB dan masing-masing sudah punya capres. Kemungkinan komunikasi dengan PDIP sangat terbuka. Apalagi, Nasdem dengan PDIP sudah memiliki pengalaman koalisi di pemerintahan sebelumnya.
“PDIP bukan orang baru, kami dua periode berkoalisi sama-sama dan baik-baik saja kan? Tidak pernah ada konflik yang membuat kaki merenggang,” tandasnya.