Sulitnya proses pendaftaran peserta Pemilu 2024 dikeluhkan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Ia mengaku kesulitan menginput data administrasi Partai Buruh melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Said Iqbal mengungkapkan, tidak hanya Peraturan KPU mencakup PKPU soal Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu yang bermasalah, tetapi Sipol-nya juga "semrawut".
"Kami kesulitan karena KPU meminta parpol untuk melakukan input data manual melalui Sipol. Padahal, kami telah memproses data itu secara manual selama 4 bulan terakhir," ujar Said dilansir dari Kompas pada Selasa (19/07).
Lebih lanjut, mekanisme input data manual pada Sipol akan membuang banyak waktu. “Ya kalau manual kita tolak dong, kan sudah dianggarkan sistem Sipol. Buat apa Sipol dibikin kalau kita enggak bisa bermigrasi,” kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya telah menawarkan usulan agar data dari microsoft excel milik Partai Buruh bisa ditransfer ke Sipol KPU. Dimana, KPU menyiapkan template excel untuk berbagai parpol, sehingga proses input data berlangsung cepat.
"Saran itu sudah disetujui tujuh Komisioner KPU yang kemudian menjanjikannya akan memberi link excel untuk proses input data. Tapi, sampai hari ini (link) itu enggak diberikan,” sebutnya.