Survei Poltracking Indonesia yang dirilis 9 Juni 2022 menilai bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah tak asing lagi. Pasalnya, kedua sosok itu hampir selalu menghiasi klasemen atas survei elektabilitas calon presiden.
Diketahui, Ganjar dan Anies kerap berbalapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di 3 besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Dari hasil survei Indopol, Ganjar berada di urutan puncak elektabilitas calon presiden dan mengalahkan 15 nama lainnya. Eektabilitas Ganjar mencapai 24,55 persen.
Diikuti oleh Anies Baswedan yang mengantongi elektabilitas 20,41 persen, dan Prabowo dengan 11,63 persen. Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto, mengungkapkan elektabilitas Prabowo turun signifikan dibandingkan survei-survei sebelumnya.
"Survei elektabilitas capres yang dirilis Indopol pada November 2021 menempatkan Prabowo di urutan teratas dengan perolehan angka 15,85 persen. Dimana, peran Prabowo di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf menjadi salah satu penyebabnya," jelasnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/7).
Tentunya, hal itu dikarenakan karena para pendukung Prabowo yang berseberangan dengan pendukung Jokowi. Dan kini, pemilih Prabowo di Pemilu 2019 kini beralih mendukung Anies Baswedan atau Ridwan Kamil.
Menurut temuan Lembaga Survei Naional yang dirilis pada tanggal 15 Juli 2022, Prabowo menempati urutan pertama bursa pilpres dengan perolehan angka 29,5 persen. Dan kedua ada Ganjar Pranowo dengan 20,9 persen, dan Anies Baswedan yang mengantongi 18,5 persen suara. Selain Ganjar dan Anies, ada sosok kepala daerah lain yang namanya wara-wiri di bursa Pilpres ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Namun, tak seperti Ganjar dan Anies, nama Ridwan Kamil umumnya berada di klasemen tengah, sedangkan Khofifah di klasemen bawah. Kembali merujuk survei Indopol, Emil, begitu sapaan akrab Ridwan Kamil, berada di urutan 4 tokoh survei Capres dengan elektabilitas 10,98 persen.
Lalu, di urutan kelima ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (3,01 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2,76 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (2,20 persen), dan di posisi 8 ada Ketua DPR RI Puan Maharani (1,63 persen).
Kemudian, di papan bawah ada nama Khofifah dengan elektabilitas 1,38 persen. Menyusul selanjutnya Menko Polhukam Mahfud MD (1,22 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (0,81 persen), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (0,57 persen).