Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto memprediksi kecil kemungkinan ada partai politik lain yang bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal tersebut disampaikan Totok dalam diskusi bertajuk "Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB" yang digelar pada Jumat (15/07).
"Peluang partai lain, ini kan memang masih terbuka, masih terbuka, dan bisa saja partai-partai lain akan gabung ke KIB. Tapi dugaan saya kok kecil kemungkinannya," ujarnya dikutip dari Kompas pada Sabtu (16/07).
Hal tersebut dikatakan Totok berkenaan dengan tuntutan masyarakat yang menginginkan Pemilihan Presiden 2024 diikuti lebih dari dua pasang calon presiden dan wakil presiden.
"Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menginginkan Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasang calon supaya berjalan lebih demokratis. Namun, bertambahnya anggota KIB justru akan semakin memperkecil peluang munculnya calon alternatif untuk membuat Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasang calon," ucap Totok.
Ia menambahkan bahwa KIB masih terbuka, tetapi tidak ingin membuat KIB sebagai satu-satunya koalisi.
"Namun, KIB akan senang hati menerima anggota baru asalkan tidak membuat KIB menjadi satu-satunya koalisi yang bertarung di Pilpres 2024," tegasnya.
"KIB besar semua partai gabung kan enggak lucu juga, masa demokrasi kok calonnya cuma satu pasang kayak pilkada melawan kotak kosong, kan enggak mungkin di dalam pemilihan presiden," tambah Totok.
KIB merupakan koalisi yang dibentuk oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP dengan mengantongi tiket pencalonan presiden karena telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.