Kerjasama yang terjalin antara Partai Golkar dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Koalisi Indonesia Bersatu atau (KIB) tidak akan usai di Pilpres 2024 saja.
Hal tersebut disampaikan Politikus Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena yang menyebut kerja sama politik itu bakal berlanjut hingga ke kontestasi politik lainnya.
“KIB ini sebenarnya suatu kerjasama politik untuk menuju Pilpres, tapi juga tidak menutup kemungkinan akan memberi dampak politik buat kami bertiga untuk di Pileg bahkan Pilkada. Jadi ini satu kerja sama politik yang langsung menyentuh Pilpres, Pileg, dan Pilkada," kata Melki dikutip dari Tempo.co pada Sabtu (16/07).
Ia menjelaskan bahwa ketiga partai PAN, PPP, dan Golkar memiliki ceruk suara pemilih yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut pula yang menjadi modal ketiga partai dalam koalisi mendulang suara baru.
"Masing-masing partai di KIB bahkan sudah mulai saling bekerja sama di daerah untuk membuat program bersama. Jadi, teman-teman di bawah ini sudah mulai bergerak, dengan ini mudah-mudahan menjadi modal ke depan," ungkapnya.
Sebagai informasi, KIB dibentuk pada Kamis (12/05) di Rumah Heritage, Menteng, Jakarta Pusat. Pembentukan koalisi ini diinisiasi oleh Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar yang juga digadang-gadang menjadi Capres 2024.