Derasnya isu politik tentang Ganjar Pranowo yang hanya berpeluang kecil bisa menjadi presiden jika dipayungi partai lain nampaknya tak memberikan pengaruh apapun kepada sosok Gubernur Jawa Tengah ini.
Saat menghadiri Rapimnas Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU di Hotel Alila Solo, Ganjar memilih fokus untuk menyelesaikan masalah inflasi, terutama pada komoditi bawang merah, Kamis (14/7/).
"Fokus menggenjot vaksinasi boosternya, bagaimana agar kasus Covid-19 tidak naik lagi. Itu jauh lebih penting sekarang. Survei, kalau dibicarakan terus nanti jadinya rakyat itu yang diomongin urusan itu terus tho? Lha urusan rakyat mana? Wis, aku tak ngurusi ini saja (Sudah, saya mengurusi ini saja)," Ungkap Ganjar seperti dilansir dari Tempo.co.
Ganjar menegaskan, daripada mengurusi survei-survei politik, ada banyak hal yang jauh lebih penting untuk bisa mendapatkan perhatian. Salah satunya menyinggung tentang inflasi.
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa dunia luar ini inflasinya lagi gede-gede. Gede banget. Tapi kecuali Tiongkok yang masih kecil sekitar 2,1 persen. Indonesia ini sudah alert, sudah merah," ucapnya.
Ia mengajak seluruh pihak-pihak terkait hntuk bersama terjun dan menyiapkan reaksi atau respon terhadap kondisi seperti ini.
"Seumpama yang voletile food seperti bawang merah, kemudian cabai, ini sekarang lagi on going untuk kita melakukan operasi pasar," tambah Ganjar.
Selain itu, Ganjar pun juga tak memberikan banyak tanggapan terkait survei-survei kandidat calon presiden yang beberapa waktu terakhir mulai bermunculan.
Salah satunya yakni dari Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia yang menyajikan sebuah hasil bahwa elektabilitas politikus PDI Perjuangan tengah menempati posisi teratas sebagai kandidat calon presiden potensial dalam Pilpres 2024. Dimana, hasil survei tersebut dirilis Selasa, 12 Juli 2022.
Di waktu sebelumnya, Bambang Wuryanto sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan menjelaskan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak akan merasakan kemenangan di provinsi asalnya, jika ia tetap nekat maju sebagai calon presiden dari partai lain.
"Ini seandainya saja, Pak Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan, dan tidak mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan, tapi setelah itu ia dicalonkan partai lain, maka saya pastikan khususnya di Jawa Tengah ia tidak akan meraup 30 perses. Karena nanti pasti kegulung," pungkasnya.
Saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa 12 Juli 2022, Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menyakinkan apabila Ganjar berhasil meraup 30 persen saja, maka ia sudah hebat.