Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Polri harus mampu mengamankan pelaksanaan gelaran Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Pemilu merupakan agenda besar demokrasi yang harus mendapat dukungan Polri.
“Agenda besar demokrasi, Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik,” kata Jokowi seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (5/7).
Salah satu bentuk dukungan tersebut diantaranya yakni menghadirkan keamanan dan ketertiban masyarakat di tahun politik tersebut.
Sehingga gelaran pemilu dapat berjalan aman dan lancar.
“Berikan dukungan Kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Jokowi mengaku akan mengerahkan seluruh aparat negara guna mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi logistik sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
“Utamanya logistik berupa surat suara, formulir pemungutan suara, serta rekapitulasi hasil penghitungan suara,” katanya.
Selain itu, Jokowi akan memerintahkan sejumlah menteri yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU.
Para menteri tersebut antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.
"Semuanya akan ditugaskan oleh Presiden memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU, terutama untuk dukungan anggaran, dan juga personel, dan juga logistik kepemiluan," katanya.