Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya optimis koalisi Gerindra dan PKS bisa membawa Prabowo Subianto menang di Pilpres 2024 mendatang.
Dia mengaku tak risau dengan kerja sama yang dibangun partainya dengan Gerindra. Menurutnya, sejarah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiga kali kalah di pilpres tidak menjadi soal.
"Nah, PKB di tempat yang menang terus, Gerindra di tempat yang kalah terus. Ini menarik ini, kita buktikan 2024 ketemu hokinya, sama-sama menang," kata Jazilul seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (30/6).
Wakil Ketua MPR itu menegaskan koalisi PKB-Gerindra telah memenuhi syarat pencalonan presiden atau presidential threshold yaitu minimal 20 persen kursi di DPR RI.
Namun, Jazilul mengatakan pihaknya masih membuka kemungkinan partai lain yang hendak bergabung.
"Berdua PKB dan Gerindra 23 persen, begitu resmi, mesin dihidupkan, gerak lebih lincah. Nanti kalau ada yang mau bergabung, silahkan menjadi pengusung, orang masih 1,5 tahun," katanya.
Jazilul juga mengklaim hubungan PKB dengan Gerindra saat ini jauh lebih dekat. Menurutnya, PKB lebih intens bertemu di luar pemberitaan media.
Saat ini, kata dia, kedua partai tengah mencari hari baik sebelum secara resmi mengumumkan deklarasi. Ia memperkirakan deklarasi bakal diumumkan pada 2023.
"Kita cari waktu yang pas, tidak terlalu maju tapi juga tidak terlalu telat. Ya kira-kira mungkin 2023," ucapnya.