Perhitungan sementara Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencapai 206 juta penduduk dan jumlahnya akan terus bergerak.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh kepada awak media di Kantor KPU RI pada Rabu (29/06).
Kunjungan Kemendagri ke KPU tersebut salah satunya dalam rangka menyerahkan rangkuman data DP4 yang nantinya akan digunakan KPU untuk menyusun Daftar Pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu 2024.
"Kalau menggunakan data hari ini, untuk pilpres (dan pileg) di bulan Februari sekitar 206 juta (pemilih). Dan di pilkada November kurang lebih 210 juta," ujar Zudan Arif Fakhrulloh dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pria yang karib disapa Zudan ini menjelaskan bahwa pihaknya akan terus bergerak. Selain itu, Kemendagri akan terus melakukan pembaharuan mengikuti perubahan data kependudukan.
"Apakah ini fiks datanya? Tidak, ini bergerak. Karena nanti ada yang pindah (status) dari TNI-Polri (menjadi) pensiun, dari luar negeri masuk ke dalam negeri, dari dalam negeri ke luar negeri, ada yang meninggal dunia. Jadi dinamika tinggi," ucapnya.
"Karena masih ada waktu kurang lebih 2 tahun lebih, dari sekarang bulan Juni akhir sampai di Februari dan di November, jadi nanti masih panjang (waktu pembahauan datanya). Sehingga pergerakannya cukup besar," Zudan menambahkan.