Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap seluruh jajarannya agar melek teknologi informasi.
Komisioner Bawaslu RI Herwyn JH Malonda menyebutkan bahwa kegiatan itu berguna menunjang kerja pengawasan dari Bawaslu untuk menyiapkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
"Saya berharap jajaran Bawaslu baik dari sekretariat maupun ad hoc (sementara) melek teknologi dan informasi dalam melakukan pengawasan dan penindakan," ujarnya seperti dikutip dari laman bawaslu.go.id, Minggu (26/6).
Menurut dia, selain integritas, kemampuan menguasai teknologi dan informasi akan menjadi penting dalam mengantisipasi perkembangan jaman yang makin maju.
Oleh sebab itu, Bawaslu akan mempersiapkan aplikasi bernama: Bawaslu dalam Genggaman. Nantinya itu bisa mengintegrasikan semua aplikasi yang dimiliki Bawaslu saat ini.
Sehingga, diperlukan adanya bimbingan teknis terhadap jajaran pengawas agar mengetahui penggunaan aplikasi tersebut.
"Peningkatan kualitas SDM yang profesional melalui pelatihan yang bersifat ‘upgrading’ terkait dengan regulasi kepemiluan dan metode pengawasan serta peningkatan kapasitas teknologi informasi untuk menunjang kerja pengawas pemilu yang terukur dan modern," ujarnya.
Dia menambahkan, Bawaslu akan melakukan pengawasan dan evaluasi kerja terkait penyusuman sistem informasi kinerja dan integritas kelembagaan aparatur pengawas pemilu secara kelembagaan.
"Monitoring dan evaluasi kerja ini ke depannya, agar publik ketahui apa saja kerja pengawasan pemilu secara keseluruhan," katanya.