Ketua DPP Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi membeberkan alasan di balik pemilihan Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat Nasdem yang diumumkan sebelumnya.
Teuku Taufiqulhadi menjelaskan bahwa pemilihan ketiga kandidat tersebut berdasarkan atas upaya persatuan dan kesatuan karena ketiganya mewakili semua ideologi dan spektrum politik Indonesia.
"Kita mengajak Anies Baswedan yang dicitrakan garis agamis; Jenderal Andika yang berspirit di tengah karena TNI, dan Ganjar Pranowo, yang bercitra nasionalis menjadi magnet perekat yang dapat mempertautkankan lkembali pembelahan di atas," papar pria yang karib disapa Tauqif dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu (25/06).
Hal tersebut disampaikan Taufiq menanggapi munculnya banyak kecurigaan terhadap Nasdem yang sempat disebut tidak konsisten terkait pemilihan tiga kandidat.
"Karena merasa terancam, mereka sering marah-marah dengan mengatakan Nasdem berdua muka, yaitu satu muka menyuarakan pluralisme, sementara muka lainnya senang kepada politik aliran," ujar Taufiq.
Taufiq sangat menentang adanya kecurigaan tersebut, tetapi ia juga mengakui bahwa hal-hal semacam ini merupakan bagian dari dakwah dan Nasdem sudah siap menghadapinya.
"Tentu saja tuduhan seperti tidak berdasar sama sekali. Kami menganggap itu benar-benar tuduhan murahan dari orang yang terancam karena akan hilang mainan nanti. Tapi memang berdakwah selalu ada risiko. Tapi kami telah siap," pungkas Taufiq.