Merespons kesepakatan politik antara Partai Gerindra dan PKB yang membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), DPP PKS menyatakan bahwa keputusan tentang sikap koalisi pemilhan presiden (Pilpres) akan ditentukan setelah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Assegaf menyatakan bahwa untuk koalisi, akan dibahas pada beberapa hari kedepan dalam forum Rapimnas. Meski demikian, terkait siapa sosok calon presiden (Capres) yang diusung, Salim memastikan PKS belum akan menentukan.
Lebih lanjut, Salim menambahkan bahwa dalam Rapimnas hanya akan mengeluarkan rekomendasi terkait koalisi partai politik yang bakal dijajakinya.
Terkait koalisi KIR, Salim menuturkan bahwa koalisi yang terbangun belum final. Baik koalisi semut merah yang pernah disepakati antara PKS dan PKB, maupun dengan Gerindra. Bahkan, mantan Mensos ini meyakini bahwa koalisi PKB-Gerindra juga belum final.
"Kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan tiga bulan ini antar semua parpol,” ujar Salim Segaf di JCC, Senayan, Minggu (19/6).
Disinggung soal Partai Demokrat bakal mengajak berkoalisi dan meninggalkan PKB, Salim Segaf mengaku bahwa PKS saat ini sedang intensif membangun komunikasi dengan Parpol lainnya.
"Komunikasi akan terus berjalan sampai nanti mudah-mudahan ada poros. Kalau kita lihat kemungkinan ada tiga Capres mudah-mudahaan itu terwujud,” tutupnya.