Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty meminta kepada seluruh jajaran pengawas di pusat dan daerah untuk bekerja mematuhi konstitusi dalam mengawal pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
"Seluruh jajaran dapat profesional dan tetap berpedoman tetap konsitusi, perundang-undangan, dan kode etik," kata Lolly, Kamis (16/6/2022).
Menurut dia, ketika pengawas memiliki pedoman dalam bekerja akan menjaga profesionalitas mereka dalam menyelenggarakan pesta demokrasi.
"Ini adalah kepercayaan, dukungan terbesar kita adalah rakyat karena ini bisnis kepercayaan dan kita sangat membutuhkan dukungan rakyat," ujarnya.
Ia menjelaskan, seluruh pengawas Pemilu harus selalu menjaga tiga hal penting yaitu integritas, soliditas dan profesionalitas.
Sebab menurutnya, karena Pemilu 2024 merupakan perhelatan besar, maka penyelenggara perlu siap dan matang dalam bertugas.
"Godaan banyak, tantangan banyak, tetapi integritas yang akan bisa menjaga kita tegak di Bawaslu," katanya.
Ia menilai Pemilu 2024 merupakan pertaruhan demokrasi di Indonesia. Sehingga Bawaslu memiliki tanggung jawab besar untuk menyukseskannya.
Oleh sebab itu, yang perlu ditekankan adalah soal menjaga integritas sehingga perhelatan Pemilu akan berjalan dengan baik, tepat secara prosedur, dan tidak cacat secara tata cara.
Kedua, Lolly menyatakan bahwa seluruh jajaran Bawaslu perlu menjaga soliditas, termasuk ketika ada kegaduhan terkait kepemiluan.
Dia meminta seluruh anggota Bawaslu provinsi, kabupaten/kota dan seluruh pengawas dapat teguh dan tidak goyah walaupun di depan akan ada perbedaan paham dan pandangan.