- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Prananda Surya Paloh menyebutkan bahwa Rapat Kerja Nasional Nasdem yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, tidak menutup kemungkinan akan memunculkan nama calon presiden dari internal partai.
Kendati demikian, Prananda mengatakan bahwa nama capres nanti tetap berdasarkan dari rekomendasi para pimpinan partai politik.
Baginya, pilihan capres untuk pemilihan (Pilpres) 2024 mendatang dari para pimpinan partai politik adalah pilihan masyarakat juga..
"Saya rasa pasti akan disetujui karena suka atau tidak suka yang akan muncul itu adalah yang dikehendaki masyarakat. Jadi bisa dikatakan memang paling tidak mayoritas masyarakat ingin sosok-sosok itu,” ucap Prananda di JCC, Senayan, Rabu (15/6).
Namun demikian, Prananda belum dapat menyampaikan siapa saja nama yang keluar dari para kader Nasdem dari seluruh Indonesia.
Namun demikian, putra Surya Paloh itu memberi isyarat bahwa capres maupun wakil presiden pilihan Nasdem bisa dari kalangan tokoh bangsa, baik kepala daerah, menteri, partai politik, maupun kader internal Nasdem.
Diberitakan sebelumnya, Partai Nasdem menggelar Raat Kerja Nasional untuk membahas sejumlah isu internal, salah satunya adalah soal figur calon presiden 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan, Nasdem siap menampung aspirasi 34 pimpinan wilayah terkait nama-nama calon presiden.
Disebutkan, setiap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) bisa mengajukan minimal tiga dan maksimal empat calon presiden ke DPP.
Usulan nama-nama capres dari 34 DPW itu, lanjut Johnny, selanjutnya akan digodok dan disaring oleh DPP.
"Lalu steering comittee DPP akan melakukan dan menyampaikan tiga minimal, maksimal empat calon kepada Ketua Umum Nasdem pak Surya Paloh," kata Johnny dilansir dari RMOL.id, Selasa malam (14/6).
Ia menyatakan, keputusan capres yang diajukan DPW nantinya berada di tangan ketua umum Surya Paloh.