- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengajak semua elemen bangsa untuk menjadikan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Hal itu disampaikan Hasyim dalam sambutannya pada kegiatan peluncuran Tahapan Pemilu 2024 yang digelar pada Selasa (14/6).
Hasyim melanjutkan, meskipun pemilu merupakan arena kompetisi, arena konflik sah dan legal, namun hal itu sebagai wujud dari kemajemukan dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Maka sudah sepatutnya proses demokrasi lima tahunan ini menjadi sarana integrasi bangsa," kata Hasyim dilansir dari situs KPU.go.id.
Hasyim mengatakan, desain kepemiluan saat ini mengusung pemilu serentak di mana pemilu legislatif dan pemilu presiden digelar secara bersamaan.
Partai politik, selain berjuang meraih suara dan kursi, secara alami akan bergabung dan berkoalisi untuk bersama mengusung pasangan calon presiden yang sama.
Kemudian proses pemilihan kepala daerah, parpol akan berangkul kembali, berkoalisi, dan bergabung mengusung calon kepala daerah.
“Desain kepemiluan semacam ini, bahwa pemilu betul terjadi konflik, kompetisi tapi akan menjadi sarana kita mengendalikan diri untuk menjamin bahwa kompetisi itu berujung pada integrasi,” kata Hasyim.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau seluruh elemen bangsa untuk mengembalikan hakikat pemilu yang berorientasi pada persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pemilu adalah arena kompetisi bukan pertempuran anak bangsa,” kata Puan.
Dia pun menganalogikan hasil pemilu legislatif sebagai proses menentukan ketua kelas, wakil ketua kelas, yang selanjutnya dari proses pemilihan tersebut akan menjadi kesatuan team work untuk merumuskan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Saya meyakini tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan dengan semangat persatuan,” tambah Puan.
Sementara itu mewakili Presiden Joko Widodo, Mendagri Tito Karnavian kembali menegaskan dukungan penuh pemerintah pada setiap proses Pemilu dan Pemilihan 2024.
Komitmen ini diungkapkannya kerap disampaikan presiden baik pada rapat kabinet internal maupun pada pertemuan langsung dengan KPU RI pada proses audiensi.
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengapresiasi kerja keras KPU sehingga mampu tepat waktu menjalankan amanat UU, memulai tahapan Pemilu 2024, 20 bulan sebelum dilakukannya pemungutan suara.
“Kami juga berharap pemilu berjalan lancar dan aman. Lancar selesai dengan baik, aman penyelenggaraan harus aman. Pemilu 2019 kampanye hampir 7 bulan memicu konflik, politik identitas yang merugikan,” tambah Nono.
Sementaa itu, peluncuran Tahapan Pemilu 2024 dilakukan secara seremonial melalui penekanan tombol oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Anggota KPU RI August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap Yulianto Sudrajat, Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno bersama Ketua DPR RI Puan Maharani serta Mendagri Tito Karnavian.
Dari penekanan tombol kemudian muncul layar yang menunjukkan angka 610, jumlah hari menuju pemungutan suara.
Hadir mengikuti prosesi peluncuran, Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F Paulus, Ketua dan Anggota Bawaslu RI, Ketua dan Anggota DKPP RI, Ketua dan Anggota KPU Provinsi se-Indonesia, Para Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan KPU RI serta mengukuti secara daring Ketua dan Anggota KPU kab/kota sei-Indonesia.