JAKARTA. Pemerintah punya harapan bahwa penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak yang dilakukan pada 14 Februari 2024 bisa menjadi kiblat negara-negara lain di dunia.
harapan itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian saat berpidato mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara peluncuran tahapan Pemilu Serentak 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/6).
"Indonesia, kita harus menjadi rujukan dunia dalam penyelenggara Pemilu," ujar Tito.
Dengan digelarnya acara peluncuran tahapan Pemilu serentak 2024, Tito menegaskan kembali bahwa komitmen pemerintah mendukung jalannya Pemilu lima kotak. Selain itu, pemerintah juga mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak pada November mendatang.
"Dalam beberapa kali rapat kabinet bahkan saat bertemu komisioner, pemerintah mendukung penuh pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yg tahapannya dimulai juni tepatnya tanggal 14 hari ini," katanya.
Lebih lanjut, Tito memastikan bahwa kementerian dan lembaga negara terkait akan mendukung penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 dengan kerja-kerja nyata.
"Dalam berbagai forum itu, Presiden (Jokowi) memerintahkan Mendagri, Menkeu, dan seluruh jajaran pemerintahan termasuk Polri, TNI, Pemda untuk mendampingi KPU untuk pengadaan logistik hingga pendanaan yang diperlukan," tandasnya.