MYNEWS - Kementerian Pertahanan menerima bantuan dari PT Priamanaya Energy untuk keluarga awak KRI Nanggala-402 yang mengalami kecelakaan di perairan utara Pulau Bali dua pekan lalu (Rabu, 21/4). Kecelakaan tersebut menewaskan semua awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang.
Bantuan yang diberikan PT Priamanaya Energy dikelola Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) yang berada di lingkungan Kementerian Pertahanan untuk selanjutnya disalurkan kepada keluarga awak Nanggala-402.
Perjanjian kerjasama antara YPPSDP dan PT Priamanaya Energy tentang Pemberian Santunan dan Bantuan Biaya Pendidikan Putra Putri Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 ditandatangani Ketua YPPSDP Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun dan Direktur Utama PT Priamanaya Energi Raditya Priamanaya Djan di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Senin siang (3/5).
Selain Menhan Prabowo Subianto, penandatanganan kerjasama itu juga disaksikan Presiden Komisaris PT Priamanaya Energy, Djan Faridz, Wamenhan Letjen M Herindra, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Kementerian Pertahanan.
“Bagaimanapun pemimpin terpanggil untuk memikirkan kesejahteraan keluarga prajurit, manakala prajurit kita harus berkorban di medan tugas,” ujar Menhan Prabowo Subianto dalam sambutannya.
Tak lupa Prabowo Subianto berterima kasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran PT Priamanaya Energy yang telah memperlihatkan kepedulian dan perhatian pada nasib keluarga awak KRI Nanggala-402.
Bantuan yang diserahkan PT Priamanaya Energy berupa santunan untuk masing-masing keluarga awak Nanggala-402 sebesar Rp 50 juta. Bantuan lain berupa biaya melahirkan bagi istri awak Nanggala-402 sebesar Rp 5 juta, juga bantuan biaya pendidikan dan penunjang pendidikan, seperti seragam, sepatu, dan buku, untuk setiap anak yang besarnya disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
PT Priamanaya Energy juga memberikan bantuan beras dan lauk-pauk untuk anak keluarga awak Nanggala-402.
Bantuan yang disalurkan Kementerian Pertahanan ini melengkapi bantuan lain yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo.
Ketika mengunjungi keluarga korban di Sidoarjo, Jawa Timur, pekan lalu (Kamis, 29/4), Presiden Joko Widodo menjanjikan bantuan pengadaan perumahan dan beasiswa pendidikan bagi putra-putri awak Nanggala-402.